Selasa, 29 Januari 2013

"Domain .id" Berasa Indonesia Banget

Apakah arti penting pemakaian domain Indonesia yang berkode .id ? Pertanyaan ini menjadi sangat penting, mengingat pemakaian domain internet .id sebagai upaya bentuk menggaungkan identitas bangsa di dunia maya. Domain internet .id merupakan domain kode negara (country code top level domain/CCTLD) untuk Indonesia. Pemakian domain .id secara langsung berandil dalam upaya memperkenalkan Indonesia di pentas dunia.  

Dalam perkembangan dunia internet yang begitu pesat ditambah dengan pengguna dunia maya ini di Indonesia terus membludak. Pengguna Internet di Indonesia pada 2012 mencapai 63 juta orang atau sekitar 24,23 persen dari jumlah penduduk Indonesia, demikian hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) (Antaranews.com). 

Jika pengguna Internet di Indonesia demikian besarnya, seharusnya diiringi juga dengan peningkatan pemakaian domain .id sebagai icon identitas bangsa. Namun dalam perjalanannya sejak pertama diluncurkan, perkembangan domain .id makin menggeliat dan berkembang pesat. Kesadaran penggunaan domaian .id ke depannya harus terus digalakkan seiring dengan berbagai kemudahan persayaratan dalam pemakaiannya. Tantangan inilah yang menjadi pekerjaan besar bagi Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) untuk memasyarakatkan dan menyemarakan pemakaian domain .id di tanah air. Dengan harapan besar, pemakai domain .id mampu mengalahkan kode domain negara tetangga seperti Malaysia (.my) dan Singapura (.sg) yang menjadi "duo raja" terbanyak di Asi Tenggara.


Pengelola Domain .id

Dalam sejarah perkembanganya,  wikipedia.org/wiki/.id mencatat bahwa domain .id yang menjadi top-level domain kode negara internet untuk Indonesia. Sejak 1 September 2005, domain .id dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia. Sebelumnya domain .id dikelola melalui kerjasama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan pengelola domain .id (ccTLD-ID). Mulai 1 Mei 2007 pengelolaan domain .id sepenuhnya berada di tangan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang dibentuk komunitas teknologi informasi di Indonesia.

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai pengelola domain .id terus melakukan upaya agar pemakai kode domain .id makin menyebar dan marak di Indonesia. Langkah ini seharusnya mendapat dukungan kita bersama. Langkah kampanye aktif yang dilakukan PANDI telah membuahkan hasil yang sangat positif. PANDI mencatat penggunaan domain .id (dot id) sepanjang 2012 sampai dengan 19 Desember 2012, ada 103.882 domain .id yang terdaftar. Jumlah ini melonjak 62,5% dibandingkan tahun 2011 yang hanya 63.930 domain. Domain .id sendiri merupakan domain kode negara (country code top level domain/CCTLD) untuk Indonesia. (Kompas.com)

Walau angka ini masih berada di bawah dua negara jiran, Malaysia dan Singapura. akhir 2012, domain .sg yang terdaftar berjumlah 144.591, sedangkan .my mencapai 206.663. (Kompas.com) Namun PANDI optimis target tahun 2013 ini domain .id mampu menembus angka 300 ribu. Pencapaian selama tahun 2012 yang mampu tembus angka 103 ribu adalah angka yang positif. Bukan sebuah kemustahilan jika tahun ini PANDI menargetkan pertumbuhan domain .id tembus angka 300 ribu. Tentu saja jumlah ini mampu menjadikan domain .id menjadi "raja" di Asia Tenggara.

Booming Domain .id Makin Berasa Indonesia
Meningkatkan kesadaran pemakaian domain .id adalah bagian penting dalam upaya penggalangan pemakaian domain Indonesia ini. Karena itulah, dibutuhkan upaya kreatif oleh PANDI sebagai pengelola pemakaian domain .id dengan berbagai instansi pemerintah, LSM, ormas, swasta, dan individu sebagai pemakai domain di tanah air. 

Supaya domain .id booming di Indonesia, dibutuhkan langkah sinergis dari berbagai pihak tersebut. PANDI sebagai regulator hendaknya juga memperhatikan masukan dan keinginan para pengguna dengan mempermudah syarat pemakaian domain .id, perbaikan sistem, memperluas kerjasama dengan registrar penyedia jasa domain di seluruh Indonesia. Target potensial pengguna domain.id masih sangat besar, terutama di kalangan usaha kecil dan mikro yang jumlahnya ratusan ribu unit dan juga pengguna personal/blogger yang jutaan orang di Indonesia.

Jika mampu menyentuh para pelaku usaha kecil, menengah dan mikro serta personal/blogger, kita sangat optimis pertumbuhan pemakai domain .id di Indonesia bisa tumbuh tiga kali lipat. Terobosan brilian telah dilakukan PANDI akhir tahun 2012 lalu. Di penghujung 2012, PANDI juga merilis dua Second Level Domain (SLD) baru, yaitu biz.id, dan my.id. Domain biz.id ditujukan untuk kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sedangkan my.id untuk pengguna personal atau blogger. (Kompas.com)  

Untuk menyentuh para pelaku UMKM dan personal/blogger, PANDI bisa menggunakan pendekatan komunitas yang menghimpun mereka. Pendekatan berbasis komunitas ini lebih efektif dalam sosialisasi dan efisien tanpa perlu membutuhkan biaya yang besar. Hasilnya pun lebih tepat sasaran karena biasanya pesan dari mulut ke mulut lebih efektif. Di samping itu, kemudahan dalam akses pemakaian domain .id serta berbagai fasilitas pelayanan prima akan semakin meningkatkan minat pengguna domain .id di Indonesia. Selain itu, komunitas warga negara Indonesia di luar negeri harus juga mendapat perhatian, karena mereka adalah duta bangsa bagi kampanye pemakaian domain.id di negara lain.

Semakin banyaknya pemakaian domain .id akan kian mengangkat identitas bangsa kita, dan mampu memupuk rasa kebangsaan bagi masyarakat kita terutama bagi generasi muda yang sebagian besar memanfaatkan media Internet dalam pekerjaan atau interaksi sosialnya di dunia maya. Pemakaian domain .id semakin berasa Indonesia dan mampu menggaungkan identitas bangsa di mata dunia.